Bandung Barat, 27 September 2024 - Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melalui Sekolah Perempuan Jawa Barat dan The Ministry of Gender Equality and family of The Republic of Korea (MOGEF) melaksanakan Proyek Official Development Asistance (ODA Project) bidang e-commerce.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang lebih berkualitas dan komprehensif bagi para peserta. Para peserta diajarkan cara membangun merek produk, mengoptimalkan platform e-commerce, serta melakukan pemasaran digital yang efektif. Selain itu, mereka juga diberikan pendampingan untuk mengembangkan bisnis online mereka.
Salah satu instruktur Ibu Tuti Nurhayati, S.P., M.P., mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Sekolah Perempuan Jabar. “Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk berwirausaha di bidang digital,” ujarnya.
Di era digital ini telah membuka banyak peluang bagi perempuan untuk meraih kemandirian ekonomi. Melihat potensi tersebut, Sekolah Perempuan Jabar menggelar pelatihan intensif e-commerce yang bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia bisnis online.
Melalui pelatihan ini, para perempuan dari berbagai latar belakang telah dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis online. Materi pelatihan meliputi pembuatan toko online, pemasaran digital, manajemen keuangan diajarkan kepada para peserta guna untuk mendukung usaha mereka agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dari kegiatannya ini harapannya dapat mendorong para penerima manfaat agar mampu mengikuti trend bisnis masa depan untuk yang memiliki kapasitas dan kompetensi agar dapat menjadi entrepreneur Perempuan yang mandiri tangguh dan berdaya saing, sekolah Perempuan ini diharapkan para Perempuan di kabupaten Bandung Barat dapat lebih berwawasan, berdaya saing, mandiri dan kesetaraan gender.